Kamis, 02 April 2015

8 Tips Mengatasi Anak Susah Makan


Sobat Shalihah, hampir setiap orang tua mengeluhkan masalah yang satu ini: yaitu balita nya susah makan. Balitanya menolak saat disodorkan sendok ke mulutnya dan lebih memilih untuk asik bermain.
Orangtua menjadi cemas, khawatir jika sang anak kekurangan nutrisi yang nantinya berdampak pada tumbuh kembang sang anak.
Balita memang sedang dalam masa perkembangan mengeksplorasi lingkungan.Banyak hal menarik di sekitarnya, sehingga bermain seringkali lebih menarik ketimbang makan.
Berikut ini beberapa tips mensiasati balita yang susah untuk makan:
1. Makanlah bersama balita anda.
Balita memiliki kecenderungan meniru.Jika kita makan dengan ekspresi sangat menikmati makanannya, sang balita akan tertarik dan kemudian ikut makan.
Makan bersama juga merupakan ajang interaksi penting antara orangtua dan anak.Orangtua juga bisa menjadi teman menyenangkan di meja makan. Dengan begitu, hubungan orangtua dan anak semakin erat.
2. Berikan penyajian makanan yang terlihat menarik menurutnya.
Cobalah membuat bentuk atau komposisi yang menarik sehingga membuat ia ingin melahapnya. Misalnya: sayur sup dengan potongan wortel yang berbentuk menarik.
3.Biarkan balita anda terlibat dalam proses makan.
Biarkan dia mengambil sendok dan mencoba menyuapkan sendiri ke mulutnya. Mungkin akan sedikit berantakan namun ini adalah salah satu proses melatih motorik balita anda.
Saat dia berhasil menyuapkan makanannya sendiri, bertepuk tanganlah dan berikan ekspresi menyenangkan sehingga balita anda senang untuk menyuap lagi.
4. Berikan porsi makan dalam jumlah kecil dahulu sehingga Anda tidak frustrasi bila balita tak mau menghabiskannya. Jika balita ternyata lahap, Anda tinggal menambahkan porsinya.
5. Berikan alternatif makanan lain sebagai pengganti makanan yang tidak ia sukai.
Misalnya ia tak mau nasi, cobalah berikan roti atau risoles atau makanan padat lain yang sarat gizi. 
6.Atur jarak makan dengan minum susu.
Bisa jadi balita anda tidak mau makan karenan masih kenyang setelah baru saja minum susu. Waktu antara minum susu dan makan janganlah terlalu dekat. Kondisikan lambungnya ‘cukup’ kosong sehingga dia antusias saat anda memberikan makan. 
7. Bersikaplah sabar dalam memberikan makan pada si kecil.
Hindari mengancam, menghukum, atau menakut-nakuti anak agar iamau makan. Ini akan membuatnya merasa bahwa saat makan merupakan saat yang tidak menyenangkan. Dan bukan tak mungkin menimbulkan trauma psikologis baginya.Akibatnya, anak pun menjadi lebih susah makan.
8. Cobalah untuk memberikan madu secara rutin di pagi hari sebelum makan.
Penelitian membuktikan: madu baik untuk pencernaan, dapat menambah nafsu makan dan menurunkan tingkat morbiditas terhadap panas dan pilek. Di samping itu lengkap kandungan gizinya.
Jika segala cara sudah dicoba namun tidak berhasil dan berat badan balita anda semakin turun cobalah untuk memberikan penambah nafsu makan. Jika masih bermasalah juga, coba konsultasikan dengan dokter anak.
Demikianlah Tips mengatasi balita yang susah makan. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Ahlan Wa Sahlan, Semoga Bermanfaat