Rabu, 23 September 2015

3 Hal yang Menjauhkan dengan Rasulullah SAW di Hari Kiamat


Sahabat Shalihah, mempercayai adanya hari kiamat adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim karena hal ini merupakan salah satu dari rukun iman. Hari kiamat begitu dahsyat. Hari kiamat adalah hari dimana Allah SWT menghancurkan alam semesta ini sehancur-hancurnya hingga tak tersisa lagi makhluk yang bernyawa. Pada hari yang mengerikan ini, ada golongan yang bisa dekat dengan Rasulullah SAW dan ada pula yang sangat jauh dengan beliau. Siapakah golongan ini? Simak hadits berikut ini:

Diriwayatkan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya orang yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat kedudukannya denganku di hari kiamat kelak adalah orang yang terbaik akhlaqnya. Dan orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku pada hari kiamat kelak adalah tsartsarun, mutasyaddiqun dan mutafaihiqun.” (HR. Tirmidzi, ia berkata ‘hadits ini hasan gharib’. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam kitab Shahih Sunan Tirmidzi)

Di dalam hadits ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menerangkan bahwa orang yang paling dekat dengan beliau adalah orang-orang yang paling baik akhlaknya. Sedangkan orang yang terjauh posisinya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari kiamat kelak adalah:

1.. Tsartsarun (banyak bicara dan suka menyerobot pembicaraan orang lain)
Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah menerangkan bahwa makna tsartsarun adalah orang yang banyak bicara dan suka menyerobot pembicaraan orang lain. Dia berbicara tanpa membiarkan orang lain leluasa berkata-kata. Perbuatan seperti ini tidak diragukan lagi termasuk kesombongan.

2.Mutasyaddiqun (berbicara dengan gaya bicara yang meremehkan)
Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah menerangkan bahwa maknamutasyaddiqun adalah orang yang suka berbicara dengan gaya bicara yang meremehkan orang lain seolah-olah dia adalah orang paling fasih, itu dilakukannya karena kesombongan dan bangga diri yang berlebihan.

3. Mutafaihiqun (orang-orang yang sombong)
Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah menerangkan makna mutafaihiqun: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menerangkannya yaitu orang-orang yang sombong. Orang sombong ini bersikap angkuh di hadapan orang-orang. Jika berdiri untuk berjalan seolah-olah dia berjalan di atas helaian daun (dengan langkah kaki yang dibuat-buat –pent) karena adanya kesombongan di dalam dirinya. Perilaku ini tak diragukan lagi termasuk akhlak yang sangat tercela, wajib bagi setiap orang untuk menghindarinya. Meskipun dia telah dikaruniai sekian banyak harta, kedalaman ilmu atau kedudukan yang tinggi oleh Allah, seyogyanya dia merendahkan diri (tawadhu’).

Harta, jabatan dan status sosial adalah hal yang bersifat duniawi yang hanyalah titipan dari Allah SWT. Karena itu hendaknya hal tersebut janganlah membuat kita menjadi sombong dan bersikap merendahkan orang lain. Bersikaplah tawadlu dan mari jadikan Rasulullah SAW dengan akhlaknya yang mulia sebagai suri tauladan.
Waallahu a’laam bishowab.

Sumber: berbagai referensi

Melembutkan Hati Anak yang Keras


Sahabat Shalihah, setiap orang tua pasti menginginkan buah hatinya tumbuh menjadi anak shaleh/shalehah yang menyejukkan hati. Namun apa yang harus dilakukan jika anak menunjukkan karakter yang keras seperti ini: jika ditegur marah, jika dinasehati malah melawan, semua keinginannya harus dituruti dan juga bersikap cenderung semaunya sendiri. Apakah penyebabnya dan bagaimana cara melembutkan hati anak yang keras?

Hal-hal yang bisa menjadi penyebab anak berkarakter keras hati diantaranya adalah:
1.      Keshalehan atau kedekatan ibu kepada Allah SWT tidak terjaga
Keshalehan ibu adalah hal yang mutlak diperlukan dalam pembentukan akhlak dan karakter anak-anak. Dengan keshalehannya, ibu dapat mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, mengajarkan cara beribadah dan berdoa.
2.      Terlalu longgarnya aturan di rumah
Contohnya: membiarkan anak berjam-jam di depan TV
3.      Kasih sayang yang kurang tepat penerapannya
Contoh: terlalu memanjakan anak
4.      Anak kurang bimbingan dan perhatian
Misalnya: kedua orangtua terlalu sibuk bekerja dan melupakan komunikasi dengan anak
5.      Lingkungan yang tidak kondusif
Anak adalah peniru ulung. Lingkungan yang negati akan mempengaruhi anak sehingga tumbuh menjadi karakter yang tidak baik pula. Contohnya: ibu dan ayah sering rebut dan cekcok di rumah.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melembutkan hati anak yang keras adalah:
1.      Introspeksi diri
Sebaiknya ibu dan ayah melakukan introspeksi dalam pola asuh yang diterapkan kepada anak dan segera memperbaiki pola asuh yang salah
2.      Mencoba berdialog dengan anak
Katakan dengan bahasa yang mudah dipahami bahwa beberapa sikap anak seperti sering marah dan melawan orangtua adalah perbuatan yang tidak baik
3.      Mencarikan komunitas yang positif bagi anak
Contohnya: menyekolahkan anak pada sekolah yang berbasis pada ajaran agama. Lingkungan memang memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak, karena itu sebaiknya kita mengusahakan anak senantiasa berada dalam lingkungan yang positif untuk menghindari dampak yang tidak diinginkan dalam perkembangan kepribadiannya
4.      Menambah wawasan tentang parenting agar ilmu dalam membesarkan anak semakin bertambah
5.      Orangtua sebaiknya segera banyak memohon ampunan kepada Allah karena pada hakikatnya anak adalah amanah dari Allah SWT
6.      Segera mohon pertolongan agar Allah SWT, agar Dzat yang Maha Membolak-balikkan Hati dapat membantu dalam memperbaiki keadaan anak-anak kita
7.      Berkonsultasi dengan psikolog jika dirasa perlu.

Mengatasi anak-anak yang suka mengamuk dan keras hati tidak dapat diatasi dengan perlakuan yang keras dan kasar. Tindakan orangtua menyentil, memukul atau menampar anak hanya akan menambah dendam dalam hati anak dan hal ini bisa berbahaya. Sebaiknya orang tua bersikap bijak,lemah lembut, ramah, tidak marah-marah dan bersabar serta mencoba mengerti persoalan  dan memahami hati sang anak. Dengan demikian diharapkan kemarahan anak akan berkurang dan rasa permusuhan yang tumbuh di dalam hati si anak akan semakin menipis dan menghilang.

Semoga Allah SWT memberikan kesabaran dalam membesarkan anak-anak kita agar menjadi generasi muslim yang tangguh. Aamiin.

Profil Penulis:
Nama pena: Artisha Hasna Kamila ( Nama asli: Artis Hardiyati )
~ Menulis untuk menebar semangat kebaikan, amar ma’ruf nahi mungkar ~ 
Fb: artis hardiyati

Peluang Usaha Modal 50 Ribu Rupiah


 Sahabat Shalihah, terdapat berbagai jenis wira usaha yang dapat menjadi alternatif tambahan penghasilan bagi keluarga. Sebagian besar orang enggan untuk memulai wira usaha dikarenakan keterbatasan modal. Padahal, tidak semua usaha memerlukan modal yang besar. Terdapat beberapa jenis usaha dengan modal relatif terjangkau, sehingga sebenarnya kita bisa segera memulainya.
Ditengah makin tingginya kebutuhan hidup, uang 50 ribu serasa tidak ada apa-apanya. Bisa jadi hanya dalam 1-2 hari saja, uang senilai 50 ribu akan habis untuk sekedar membeli beras dan minyak goreng. Maka mungkin banyak orang sangsi apakah benar hanya dengan berbekal uang 50 ribu saja kita bisa mulai berbisnis. Bisnis apakah itu?
Berikut ini adalah peluang usaha yang dapat segera dimuali dengan modal 50 ribu rupiah saja:

1. Usaha Donat Kentang
Makanan berbentuk bulat dengan lubang di bagian tengah ini sangat digemari masyarakat baik anak-anak maupun orang dewasa. Karena itulah, usaha donat kentang sangat potensial.
Bahan yang diperlukan untuk membuat donat kentang adalah: tepung terigu, telur, kentang, ragi instan, gula, garam, margarin, gula halus dan minyak goreng.
Kita dapat membuat donat kentang di rumah dan kemudian menitipkannya di kantin sekolah atau warung.

2. Usaha Es Lilin
Es lilin sangat disukai anak-anak karena selain enak dan dingin menyegarkan, juga memiliki tampilan cantik beraneka warna. Membuat es lilin sangatlah mudah. Cukup membuat minuman dari sirup buah beraneka rasa, lalu masukkan minuman tersebut ke dalam plastik kecil dan bekukan di dalam kulkas. Variasi lain untuk rasa es lilin dapat dibuat dari: kacang hijau, teh dan susu. Es lilin dapat dijual di rumah bersama es batu, atau dititipkan ke warung dan sekolah.

3. Usaha Susu Kedelai
Usaha susu kedelai cukup potensial karena selain enak dan menyegarkan, juga dapat menjadi alternatif bagi yang memiliki alergi susu sapi. Susu kedelai juga baik dikonsumsi oleh ibu menyusui. Bahan yang diperlukan untuk pembuatan susu kedelai adalah: kedelai, gula pasir, daun pandan, dan jahe. Sementara alat yang diperlukan untuk membuatnya adalah: blender, panci dan kain tipis untuk menyaring kedelei yang telah dihaluskan.

Selain rasa original, susu kedelai juga dapat dibuat menjadi beberapa varian rasa, yaitu: strawberry, coklat dan pandan. Hal ini dapat dilakukan cukup dengan menambahkan sedikit pasta/pewarna makanan ke dalamnya. Warnanya pun akan menjadi cantik dan sangat menarik.

Demikianlah 3 peluang usaha modal 50 ribu rupiah. Semoga bermanfaat untuk mengambil ‘action’ segera dalam berwira usaha.

Profil Penulis:
Nama pena: Artisha ( Nama asli: Artis Hardiyati - Titis )
~ Menulis untuk menebar semangat kebaikan, amar ma’ruf nahi mungkar ~ 
Fb: artis hardiyati

Tulisan ini sudah dimuat di majalah Ummi-Online (versi online nya Ummi cetak)



6 Tips Ampuh Agar Anak Mudah Bangun Saat Shubuh

Sahabat Shalihah, terdapat banyak sekali keutamaan untuk sholat tepat waktu dan juga sholat berjamaah. Namun sebagian besar orang, tidak dapat melakukan hal tersebut, terlebih saat shalat shubuh. Di pagi hari udara terasa dingin dan mata terasa berat. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang melewatkan bangun pagi saat adzan shubuh, apalagi pergi ke masjid untuk sholat shubuh berjamaah.

Bangun pagi saat adzan shubuh perlu ditanamkan kepada anak-anak sejak dini. Sehingga saat tiba masa akil balik, mereka sudah terbiasa melakukannya. Dan berikut ini beberapa tips ampuh agar anak mudah bangun Saat shubuh:

1. Anak sebaiknya tidur tidak terlalu malam
Bagi anak yang sudah sekolah, sebaiknya anak selepas maghrib segera menyiapkan buku, mengaji, belajar dan segera tidur. Idealnya anak tidur tidak terlalu malam agar keesokan paginya mudah untuk di bangunkan. Rasulullah SAW pun tidak duka begadang, agar dapat shalat malam:

Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah.

2. Memberikan pemahaman pada anak akan keutamaan bangun pagi
Berikut ini hadits mengenai sholat shubuh yang dapat disampaikan kepada anak untuk menumbuhkan motivasi dalam diri anak:

Seseorang yang melaksanakan shalat subuh berjamaah, maka orang itu akan mendapatkan pahala 119 kali dibanding shalat sendiri.”(H.R. Muslim:1049).

“Tidak ada sholat yang lebih berat bagi orang-orang munafiq dari pada sholat subuh dan isya. Seandainya mereka tahu nilai yang terkandung di dalam kedua sholat itu, pastilah mereka mendatangi (masjid tempat) kedua sholat itu meskipun dengan merangkak.” (Al-Bukhori:617)

3. Mengajarkan Anak Menjaga adab tidur
Sebelum tidur, ajarkan anak untuk wudlu, membaca doa termasuk berdoa dan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas dan ayat kursi. Hal ini akan membantu anak tidur lebih tenang dan insya Allah lebih mudah bangun di waktu subuh.

4. Lakukan Hypnosleep ( semacam ‘hipnotis’ sebelum tidur)
Makna hipnotis disini bukan hipnotis yang sebenarnya, melainkan semacam mendoktrin anak dengan bisikan kata-kata sugestif sebelum tidur seperti ini: “Besok adik pasti bisa bangun pagi saat adzan shubuh”.

5. Setel alarm
Gunakan alat-alat pengingat seperti jam meja dan jelaskan kepada anak bahwa saat alarm berbunyi itu tandanya anak harus segera bersiap-siap bangun.

6. Jangan tempatkan TV di kamar anak
Usahakan agar TV tidak diletakkan di kamar anak untuk menghindari anak keasikan menonton TV sehingga tidur terlalu malam.

Setiap orang tua muslim pasti menginginkan anaknya rajin bangun pagi untuk mengerjakan sholat shubuh tepat waktu dan jika memungkinkan ikut sang ayah berjamaah di masjid. Semoga tips agar anak mudah bangun saat shubuh ini bermanfaat untuk mewujudkannya.

Profil Penulis:
Nama pena: Artisha ( Nama asli: Artis Hardiyati )
~ Menulis untuk menebar semangat kebaikan, amar ma’ruf nahi mungkar ~ 

4 Hal Penting agar Selamat dari Perangkap Iblis


 Sahabat Shalihah, iblis tidak akan pernah berhenti menggoda manusia hingga hari kiamat tiba. Dalam menggoda manusia, iblis memiliki berbagai macam cara. Tipu dayanya seringkali membuat manusia tak merasa dirinya telah berpaling dari Allah SWT dan perlahan menjadi sekutu iblis. Kemampuan iblis dalam menggoda manusia sangat luar biasa, bahkan Rasulullah SAW mensinyalir syetan dapat ikut mengalir dalam darah kita. 

Lalu, bagaimanakah cara agar kita bisa selamat dari perangkap iblis? Berikut ini adalah kiat-kiat agar kita tidak mudah terpedaya oleh bujuk rayu iblis:

1. Mengingat Allah SWT disetiap waktu (dzikir)
Kedekatan seseorang pada Allah SWT sesuai dengan kadar dzikirnya. Semakin sering hatinya berdzikir, akan semakin dekat ia pada Allah SWT. Sebaliknya, semakin ia lalai dari dzikir, ia pun akan semakin jauh dari-Nya dan akan semakin terhalangi dari rasa takut pada Allah sehingga iblis semakin mudah untuk memperdaya.
Diantara manfaat dzikir lainnya adalah: mendatangkan ridho Ar Rahman, menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana, menguatkan hati, bahkan mendatangkan rizki.

2. Menjauhi tempat maksiat
Menjauhi tempat-tempat maksiat seperti klub-klub malam, tempat berjudi, dll adalah sebuah keharusan karena terdapat banyak bahaya, diantaranya:  menimbulkan gejolak syahwat sehingga dapat terjatuh kepada kemaksiatan.  Apabila tempat haram tidak dijauhi, maka dapat melemahkan iman dan kehilangan kebencian kepada kemaksiatan.
Hamba Allah SWT yang beriman akan selalu berusaha untuk menjaga kadar dan kualitas imannya agar tidak melemah dan terkikis. Salah satunya dengan menjauhi tempat-tempat maksiat karena disinilah banyak sekali iblis berkumpul.

3. Membiasakan diri berpuasa
Diantara hikmah puasa adalah latihan menundukkan dan menguasai hawa nafsu sehingga benar-benar tunduk dan mudah dikendalikan dan diarahkan menuju kebaikan. Karena pada dasarnya nafsu selalu mengajak kepada keburukan kecuali yang dirahmati Allah. Apabila nafsu dilepaskan dan tidak dikendalikan pasti akan menjerumuskan seseorang ke dalam kehinaan, kebinasaan dan kesengsaraan. Namun, apabila dikendalikan dan ditundukkan pasti seseorang akan mampu membawanya menuju derajat dan kedudukan yang tinggi lagi mulia.

4. Selalu mengingat bahwa iblis adalah musuh yang nyata bagi manusia
Iblis senantiasa berusaha menjerumuskan manusia pada kesesatan. Namun begitu iblis telah berhasil menggoda manusia, maka ia pun akan berlepas tangan tak mau bertanggung jawab. Ia tidak mau dipersalahkan atas upayanya menggoda dan membujuk manusia agar tersesat.  
Dalam Alquran, Allah menyatakan bahwa setan (Iblis) adalah musuh yang nyata bagi umat manusia. Lihat Surah Al-Baqarah [2]: 168, 208, Al-An'am [6]: 142, Al-A'raaf [7]: 22, Al-Israa' [17]: 53, al-Qashash [28]: 15, Yaasin [36]: 60, Yusuf [12] : 5, Az-Zukhruuf [43]: 62:
“Dan setan (Iblis) itu, akan senantiasa menggoda dan menjerumuskan umat manusia ke jalan yang sesat”. 

Iblis senantiasa menyebarkan permusuhan dengan umat manusia. Sejak ia diusir dari surga, dengan berbagai cara, ia ingin melaksanakan pembalasan kepada Nabi Adam AS dan setiap umat manusia. Iblis telah berjanji akan selalu menggoda dan menjerumuskan umat manusia sampai hari kiamat hingga manusia mengikutinya agar bersama-sama dijebloskan ke dalam neraka. Marilah kita berlindung kepada Allah SWT dari segala tipu daya iblis dengan senantiasa meningkatkan kadar keimanan dan 4 hal seperti uraian diatas.

Waallahu a’laam bishowab.

Profil Penulis:
Nama pena: Artisha ( Nama asli: Artis Hardiyati )
~ Menulis untuk menebar semangat kebaikan, amar ma’ruf nahi mungkar ~ 
Fb: artis hardiyati
Blog: myshalihah.blogspot.com

Tulisan ini bisa juga dibaca di Ummi-Online 

Senin, 07 September 2015


Inilah Kaum yang Terdekat dengan Rasulullah SAW Kelak di Hari Kiamat

Sahabat Shalihah, mempercayai adanya hari kiamat adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim karena hal ini merupakan salah satu dari rukun iman. Hari kiamat adalah hari dimana Allah SWT menghancurkan alam semesta ini sehancur-hancurnya hingga tak tersisa lagi makhluk yang bernyawa.
Kekacauan di hari kiamat sangat mengerikan. Digambarkan bahwa kekacauan yang terjadi pada hari kiamat bahkan membuat ibu lupa akan bayi yang disusuinya dan janin di dalam kandungan berguguran. Setiap orang sibuk menjadi sibuk dengan keselamatannya masing-masing. Hari kiamat menyebabkan matahari dan bulan hilang cahayanya, bintang-bintang berserakan, air laut meluap, gunung-gunung berterbangan, manusia bagaikan anai-anai yang berhamburan. Hal ini dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur’an, diantaranya: Surat  Al-Qari’ah : 1-5, Al-Haqqah : 13-16, Az-Zumar : 68, dan QS. Al-Waqi’ah : 1-6.
Hari kiamat teramat dahsyat. Namun, ternyata ada satu golongan atau kaum yang kemudian justru memiliki kedudukan paling dekat dengan Rasulullah SAW di hari kiamat. Siapakah mereka?

Diriwayatkan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya orang yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat kedudukannya denganku di hari kiamat kelak adalah orang yang terbaik akhlaqnya.”
(HR. Tirmidzi, hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam kitab Shahih Sunan Tirmidzi).

Dari hadits tersebut dapat kita ketahui bahwa kaum yang terdekat dengan Rasulullah kelak di hari kiamat adalah golongan orang yang berakhlaq mulia. Akhlaq mulia adalah amalan yang sangat luar biasa. Hingga Rasulullah SAW pun bersabda:
“Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin kelak pada hari kiamat daripada akhlak yang baik. Sesungguhnya Allah amatlah murka terhadap seorang yang keji lagi mengucapkan ucapan yang jelek.”  (HR. At-Tirmizi no. 2002, Abu Daud no. 4799, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 5726).

Beberapa hal yang merupakan karakter manusia berakhlak mulia adalah: orang-orang yang membentangkan tangan-tangan mereka yaitu orang-orang yang mudah untuk bergaul. Karena itu hendaknya kita dapat bersikap:
-           ramah
-          tidak sombong dan angkuh sekalipun kepada orang miskin
-          serta senantiasa menghargai orang lain.
 Janganlah pernah meremehkan orang lain dan jagalah lisan dari perkataan yang tidak baik. Rasulullah SAW yang memiliki akhlak sangat mulia adalah figur yang dapat kita jadikan suri tauladan.

Hadits lain juga mengatakan bahwa sesunguhnya seseorang dengan akhlak yang mulia bisa meraih derajat orang yang senantiasa puasa sunnah dan senantiasa shalat malam sekalipun dia jarang mengerjakannya. Jadi, mari perhatikan akhlak dan perilaku kita sehari-hari.
Waallahu a’laam bishowab.


Profil Penulis:
Nama pena: Artisha ( Nama asli: Artis Hardiyati )
~ Menulis untuk menebar semangat kebaikan, amar ma’ruf nahi mungkar ~ 
Fb: artis hardiyati







Cara Menjauhkan Anak dari TV dan Bermain Game

Sahabat Shalihah, dimasa sekarang ini telah terjadi pergeseran perilaku akibat perkembangan teknologi. Salah satunya adalah kecenderungan anak-anak bahkan termasuk balita yang lebih banyak duduk di depan TV atau barang elektronik lainnya (HP, Komputer, Laptop) sehingga anak menjadi kurang gerak dan hal ini bisa terbawa menjadi kebiasaan sampai mereka menjadi dewasa.

Dampak negatif dari kebiasaan anak yang terlalu lama menonton TV dan bermain game di HP atau computer adalah:
1. kurang berkembangnya motorik halus maupun motorik kasarnya
2. daya kreasi anak juga kurang terasah
3. kecenderungan memiliki berat badan berlebih karena kurang bergerak
5. terpapar efek negatif dari tayangan televisi yang kurang edukatif
6. terpapar efek negatif dari jenis game yang sarat kekerasan
7. anak tidak belajar bersosialisasi.

Karena itu sebaiknya orangtua dapat mengalihkan perhatian anak dari TV dan HP/computer. Dan berikut ini adalah hal yang dapat ibu upayakan untuk menjauhkan anak dari TV dan bermain game:

1. Ajak anak untuk bermain  
Anak terutama balita sebenarnya sangat menyukai berbagai permainan bersama orangtuanya. Ajak anak untuk bermain, misalnya: petak umpet, kejar-kejaran, atau perang bantal. Sudah pasti seru. Lihatlah berbagai ekspresi gembira anak: tertawa lepas, melompat dan berteriak kegirangan.

2. Ajak pula anak untuk mencari ide permainan yang seru
Misalnya: memasukkan bola ke ember atau keranjang yang besar. Selain mengasah motorik anak, juga akan menstimulasi kecerdasannya untuk berfikir mencari ide-ide yang menarik. Saat anak menikmati bermain, maka akan lebih mudah bagi ibu untuk mengalihkan perhatiannya dari TV dan game.

3. Mengajak berolahraga
Terdapat berbagai jenis olahraga yang bisa dilakukan sesuai keterampilan dan umur anak. Untuk anak balita: dapat diajarkan cara menendang dan menangkap bola. Jenis olahraga yag tak kalah menarik adalah: berenang atau bersepeda.

4. Menamkan kebiasaan membaca buku
Tumbuhkan kecintaan membaca buku kepada anak sejak dini. Untuk balita, dapat diajarkan dengan mengenal buku dan melihat buku cerita bergambar dan menceritakan kisahnya kepada anak.

5. Membuat agenda kegiatan positif bagi anak
Terkadang anak terlalu sering menonton TV dan bermain game dikarenakan dia tidak paham harus melakukan apa untuk mengisi waktunya. Karena itu,  sebaiknya orangtua membuat agenda kegiatan positif bagi anak, sehingga anak tidak terpaku pada TV dan game saja. Misalnya: pagi: mewarnai, siang: menempel gambar dari potongan majalah, sore: dibacakan cerita. Sampaikan agenda tersebut kepada anak dan jangan lupa, ibu harus konsisten menjalankan agenda yang telah disusun.

6. Jelaskan dampak negatif menonton TV dan bermain game
Berikan pengertian kepada anak akan dampak negatif menonton TV dan bermain game. Saat anak memahaminya, maka akan lebih mudah bagi orangtua untuk membatasi kegiatan ini.

Pada intinya, buatlah anak untuk dapat melihat bahwa terdapat banyak kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat selain menonton TV dan bermain game. Dan juga bahwa terdapat banyak dampak negatif dari tayangan TV dan game. Sebaiknya orangtua juga  tidak terlalu longgar dalam menegakkan peraturan di rumah untuk menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab pada anak. Semoga bermanfaat.

Profil Penulis:
Nama pena: Artisha ( Nama asli: Artis Hardiyati - Titis)
~ Menulis untuk menebar semangat kebaikan, amar ma’ruf nahi mungkar ~ 
Fb: artis hardiyati





Kisah Inspiratif dari Indahnya Akhlak Rasulullah

Sahabat Ummi, begitu mulianya akhlak Rasulullah SAW sehingga memang sudah sewajarnya beliau menjadi sumber inspirasi kita. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah sosok yang sopan, pemaaf, penyayang, penyabar, tawadhu dan jujur. Beliau juga menganjurkan agar kaum muslimin berakhlak mulia, seperti sabdanya :
Artinya : “Bertakwalah kepada Allah dimanapun engkau berada, dan ikutilah setiap kejelekan dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapusnya, dan pergaulilah masyarakat dengan akhlak yang baik.” (H.R. At-Turmudzi).

Terdapat satu kisah yang menggambarkan betapa eloknya akhlak Rasulullah SAW. Berikut ini kisahnya:

Di riwayatkan suatu ketika ada seorang lelaki fakirmiskin dari Ahli suffah mendatangi Rasulullah dengan membawa cawan yang di penuhi oleh buah Anggur, di hadiahkan kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Rasulullah pun mengambil cawan itu kemudian memulai memakan nya. Rasulullah memakan Anggur pertama kemudian beliau tersenyum. Rasulullah memakan buah anggur kedua beliaupun tersenyum lagi. Lelaki Fakir tersebut serasa hampir terbang karena saking gembiranya.

Sedangkan para Sahabat menunggu, sebab sudah merupakan kebiasaan Rasulullah akan mengajak para sahabat bergabung bersama Rasulullah dalam setiap hadiah yang diberikan kepada beliau. Namun Rasulullah memakan Anggur satu persatu sambil tersenyum, sampai habislah buah anggur yang ada dalam cawan itu. Para Sahabat memandangnya keheranan. Kegembiraan yang tak terhingga bagi si lelaki fakir tersebut melihat Rasulullah SAW begitu menyukai pemberiannya, dan kemudian ia pun pergi.

Lalu bertanyalah salah seorang Sahabat. “Wahai Rasulullah, Kenapa engkau tidak mengajak kami bergabung makan bersama mu?”
Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam tersenyum, lalu menjawab: “Sungguh kalian telah melihat si lelaki fakir sangat kegirangan dengan cawan yang berisi buah anggur itu. sesungguhnya manakala aku mencicipi buah anggur tersebut, aku rasakan pahit rasanya. Jadi aku tidak mengajak kalian untuk makan bersama, sebab aku khawatir kalian akan menampakkan rasa pahit di wajah kalian sehingga dapat merusak kegembiraan si lelaki fakir tersebut.”

Masya Allah, begitu mulianya akhlah Rasulullah SAW, hingga beliau berusaha menahan rasa pahit dari secawan anggur yang si fakir berikan agar dia tetap gembira. Sungguh, beliau benar-benar memiliki budi pekerti yang mulia.

“Dan sesungguhnya, engkau (Muhammad) benar-benar memiliki akhlak yang agung” (QS Al Qalam [68]: 4).

Sahabat Ummi, senyum yang tulus, hati yang bersih, lisan yang terjaga adalah bagian dari akhlak yang terpuji. Mari, jadikan hal ini akhlak yang baik menjadi penghias setiap perilaku kita.
Semoga bermanfaat .

Sumber: Shirah Nabawiyah dan berbagai referensi lainnya.

Profil Penulis:
Nama pena: Artisha  ( Nama asli: Artis Hardiyati - Titis)
~ Menulis untuk menebar semangat kebaikan, amar ma’ruf nahi mungkar ~ 

Tulisan ini telah dimuat di majalah Ummi-Online

6 Hal untuk Menjadi Muslimah yang Berkualitas

Sahabat Shalihah, belumlah seseorang dapat disebut sebagai muslimah yang sejati jika dia baru menjalankan sebatas  ucapan kalimat syahadat saja atau sebatas sibuk menjalankan ritual keagamaan tetapi tidak memperhatikan hal lainnya misalnya: akhlak dalam bergaul dengan orangtua dan tetangganya.

Apakah yang perlu dilakukan agar menjadi muslimah yang berkualitas? Berikut ini penjelasannya:

1. Mencari Ilmu
Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap manusia. Hal ini dikarenakan ilmu adalah hal yang yang akan menjadi landasan dalam beramal dan beribadah. Apa yangakan  terjadi jika dalam beramal dan beribadah tanpa menggunakan ilmu? Tentunya akan berpotensi menyimpang dari aturan yang benar. Jadi, agar menjadi muslimah yang berkualitas, jangan pernah merasa lelah dalam mencari ilmu. Hadirilah majelis ilmu seperti: LTQ dan kajian-kajian untuk menambah wawasan dan ilmu.

2. Menjaga niat agar tetap ikhlas dan tanpa pamrih
Niat yang ikhlas hanya karena Allah SWT semata akan melahirkan berbagai amalan positif dan produktif. Amalan yang tidak berharap mendapat imbalan dan pujian dari manusia lain. Menjaga niat agar tetap lurus tidaklah mudah karena bahaya riya senantiasa membayangi tiap amalan manusia. Riya adalah keinginan untuk memamerkan amalan dengan harapan mendapatkan simpati dan pujian dari orang lain.

3. Menggunakan waktu dengan efektif dan efisien
Setiap muslimah amat dituntut untuk pandai mengelola waktunya dengan baik sehingga waktu yang berlalu tak ada yang sia-sia. Indikasi dari keberkahan waktu adalah dapat dilakukannya berbagai amalan yang positif untuk mengisi waktu. Sebaliknya, indikasi dari mubadzirnya waktu adalah: banyaknya amalan tak bermanfaat yang menyita waktu. Setiap muslimah juga dituntut untuk teratur dalam menjalankan setiap urusannya sehingga dapat menjadwalkan berbagai kegiatan seperti tilawah, dhuha, rawatib, membaca buku ataupun qiyamul lail dengan sebaik-baiknya.

4. Rela mengorbankan kesenangan pribadi untuk hal yang lebih baik
 Rela mengorbankan waktu, materi, dan kesenangan pribadi untuk melaksanakan hal yang lebih baik adalah tantangan bagi setiap muslimah. Contohnya: di akhir pekan, kita rela menggantikan waktu untuk santai dengan menghadiri berbagai majelis ilmu. Atau mengorbankan waktu dan materi untuk dapat mensupport kegiatan seperti seminar parenting yang tentu akan banyak manfaatnya bagi orangtua dalam mendidik anak.

5. Berusahalah untuk bermanfaat bagi orang lain
Sebaik-baik insan adalah yang bermanfaat bagi banyak orang. Hal ini dijelaskan dalam hadits berikut ini:
 “Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Yang terbaik dianara kalian adalah mereka yang bermanfaat bagi umat.” [HR Bukhari].
Seorang muslim lebih diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain, bukan hanya mencari manfaat dari orang atau memanfaatkan orang lain.

6. Berahlak Mulia
Beberapa hal yang merupakan karakter manusia berakhlak mulia adalah: bersikap ramah, tidak sombong dan angkuh sekalipun kepada orang miskin, serta senantiasa menghargai orang lain.
 Janganlah pernah meremehkan orang lain dan jagalah lisan dari perkataan yang tidak baik.

Demikianlah 6 hal yang perlu diusahakan agar menjadi muslimah yang berkualitas. Muslimah sejati adalah muslimah yang mengamalkan ajaran-ajaran Islam di setiap aspek kehidupannya.
Waallahu a’laam bishowab.

Profil Penulis:
Nama pena: Artisha ( Nama asli: Artis Hardiyati )
~ Menulis untuk menebar semangat kebaikan, amar ma’ruf nahi mungkar ~ 
Fb: artis hardiyati, Email: artishardiyati01gmail.com



Mengenai Saya

Foto saya
Ahlan Wa Sahlan, Semoga Bermanfaat