Melembutkan
Hati Anak yang Keras
Sahabat Shalihah, setiap orang tua pasti
menginginkan buah hatinya tumbuh menjadi anak shaleh/shalehah yang menyejukkan
hati. Namun apa yang harus dilakukan jika anak menunjukkan karakter yang keras
seperti ini: jika ditegur marah, jika dinasehati malah melawan, semua
keinginannya harus dituruti dan juga bersikap cenderung semaunya sendiri.
Apakah penyebabnya dan bagaimana cara melembutkan hati anak yang keras?
Hal-hal yang bisa menjadi penyebab anak
berkarakter keras hati diantaranya adalah:
1.
Keshalehan atau
kedekatan ibu kepada Allah SWT tidak terjaga
Keshalehan ibu adalah hal yang mutlak diperlukan dalam pembentukan akhlak dan karakter anak-anak. Dengan keshalehannya, ibu dapat mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, mengajarkan cara beribadah dan berdoa.
Keshalehan ibu adalah hal yang mutlak diperlukan dalam pembentukan akhlak dan karakter anak-anak. Dengan keshalehannya, ibu dapat mengajarkan pentingnya menghormati orang tua, mengajarkan cara beribadah dan berdoa.
2.
Terlalu longgarnya
aturan di rumah
Contohnya: membiarkan anak berjam-jam di depan
TV
3.
Kasih sayang yang
kurang tepat penerapannya
Contoh: terlalu memanjakan anak
4.
Anak kurang
bimbingan dan perhatian
Misalnya: kedua orangtua terlalu sibuk bekerja
dan melupakan komunikasi dengan anak
5.
Lingkungan yang
tidak kondusif
Anak adalah peniru ulung. Lingkungan yang
negati akan mempengaruhi anak sehingga tumbuh menjadi karakter yang tidak baik
pula. Contohnya: ibu dan ayah sering rebut dan cekcok di rumah.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk
melembutkan hati anak yang keras adalah:
1.
Introspeksi diri
Sebaiknya ibu dan ayah melakukan introspeksi
dalam pola asuh yang diterapkan kepada anak dan segera memperbaiki pola asuh
yang salah
2.
Mencoba berdialog
dengan anak
Katakan dengan bahasa yang mudah dipahami bahwa
beberapa sikap anak seperti sering marah dan melawan orangtua adalah perbuatan
yang tidak baik
3.
Mencarikan
komunitas yang positif bagi anak
Contohnya: menyekolahkan anak pada sekolah yang
berbasis pada ajaran agama. Lingkungan memang memegang peranan yang sangat
penting dalam pembentukan karakter anak, karena itu sebaiknya kita mengusahakan
anak senantiasa berada dalam lingkungan yang positif untuk menghindari dampak
yang tidak diinginkan dalam perkembangan kepribadiannya
4.
Menambah wawasan
tentang parenting agar ilmu dalam membesarkan anak semakin bertambah
5.
Orangtua sebaiknya
segera banyak memohon ampunan kepada Allah karena pada hakikatnya anak adalah
amanah dari Allah SWT
6.
Segera mohon
pertolongan agar Allah SWT, agar Dzat yang Maha Membolak-balikkan Hati dapat
membantu dalam memperbaiki keadaan anak-anak kita
7.
Berkonsultasi
dengan psikolog jika dirasa perlu.
Mengatasi anak-anak
yang suka mengamuk dan keras hati tidak dapat diatasi dengan perlakuan yang
keras dan kasar. Tindakan orangtua menyentil, memukul atau menampar anak hanya
akan menambah dendam dalam hati anak dan hal ini bisa berbahaya. Sebaiknya
orang tua bersikap bijak,lemah lembut, ramah, tidak marah-marah dan bersabar serta
mencoba mengerti persoalan dan memahami hati sang anak. Dengan demikian
diharapkan kemarahan anak akan berkurang dan rasa permusuhan yang tumbuh di
dalam hati si anak akan semakin menipis dan menghilang.
Semoga Allah SWT
memberikan kesabaran dalam membesarkan anak-anak kita agar menjadi generasi
muslim yang tangguh. Aamiin.
Profil Penulis:
Nama pena: Artisha Hasna Kamila ( Nama asli: Artis Hardiyati )
~ Menulis untuk menebar semangat kebaikan, amar ma’ruf nahi mungkar
~
Fb: artis hardiyati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar